Pada umumnya pola permainan musik keroncong asli mempunyai bentuk yang konsisten, seperti pada jenis lagu langgam, keroncong serta stambul. Jadi sudah ada bentuk yang baku pada masing-masing jenis lagu tersebut. Bentuk baku ini lebih terletak pada susunan akordnya (progesi akord) yang harus dimainkan dalam sebuah lagu. Dengan adanya bentuk yang konsis seperti ini sebenarnya tidaklah susah bagi seorang musisi untuk memainkan ketiga jenis lagu keroncong di atas, tinggal menghafalkan bentuk dari progesi akordnya maka sudah bisa memainkan banyak lagu-lagu keroncong.
Bentuk progresi akord tersebut seperti berikut:
1. Keroncong Langgam
Bentuk lagu langgam ada dua versi. Yang pertama A - A - B - A dengan pengulangan dari bagian A kedua seperti lagu standar pop: Verse A - Verse A - Bridge B - Verse A, panjang 32 birama. Beda sedikit pada versi kedua, yakni pengulangannya langsung pada bagian B. Meski sudah memiliki bentuk baku, namun pada perkembangannya irama ini lebih bebas diekspresikan.
Alur akord-nya sebagai berikut:
· Verse A | V7 , , , |I , , , | IV , V7 , | I , , , | I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , , , |
· Verse A |V7 , , , | I , , , | IV , V7 , | I , , , | I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , , , |
· Bridge B |I7 , , , |IV , , , | IV , V , | I , , , | I , , , | II# , , , | II# , , , | V , , ,|
· Verse A |V7 , , , |I , , , | IV , V7 , | I , , , | I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , , , |
Bentuk adaptasi keroncong terhadap tradisi musik gamelan dikenal sebagai langgam Jawa, yang berbeda dari langgam yang dimaksud di sini.
2. Keroncong Asli
Keroncong asli memiliki bentuk lagu A - B - C. Lagu terdiri atas 8 baris, 8 baris x 4 birama = 32 birama, di mana dibuka dengan PRELUDE 4 birama yang dimainkan secara instrumental, kemudian disisipi INTERLUDE standar sebanyak 4 birama yang dimainkan secara instrumental juga.
Alur akordnya seperti tersusun di bawah ini:
· |V , , , |I , I7 , |IV , V7 , |I , , , | prelude diambil dari baris ke-7 (C1)
· (A1) | I , , , | I , , , | V , , , | V , , , |
· (A2) |II# , , , | II# , , , | V , , , | modulasi merupakan ciri keroncong asli
· |V , , , | V , , , | V , , , |IV , , , | interlude standar utk semua lagu
· (B1) | IV , , ,| IV , , ,|V7 , , , | I , , , |
· (B2) |I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , I7 , |
· (C1) |IV , V7 , |I , I7 , | IV , V7 , |I , , , |
· (C2) | I , , , | V7 , , , | V7 , , ,| I , , , |
Berikut ini untuk skema yang lebih jelas.
Keroncong asli diawali oleh voorspel terlebih dahulu, atau intro yang mengarah ke nada/akord awal lagu, yang dilakukan oleh alat musik melodi seperti seruling/flut, biola, atau gitar.
3. Keroncong Stambul
Stambul merupakan jenis keroncong yang namanya diambil dari bentuk sandiwara yang dikenal pada akhir abad ke-19 hingga paruh awal abad ke-20 di Indonesia dengan nama Komedi stambul. Nama "stambul" diambil dari Istambul di Turki.
Alur akord Stambul Keroncong adalah sbb. (tanda - adalah tacet atau iringan tidak dibunyikan):
· |I - - - | - - - - | - - - - |IV , , , | dibuka dg broken chord I utk mencari nada
· |IV , , , |IV , , , |IV , V ,|I , , , |
· |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
· |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
· |I , , , |I , , , |I , , , |IV , , , |
· |IV , , , |IV , , , |IV , V , |I , , , |
· |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
· |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat di wikipedia
Bravo Musik Keroncong !!!
Bentuk progresi akord tersebut seperti berikut:
1. Keroncong Langgam
Bentuk lagu langgam ada dua versi. Yang pertama A - A - B - A dengan pengulangan dari bagian A kedua seperti lagu standar pop: Verse A - Verse A - Bridge B - Verse A, panjang 32 birama. Beda sedikit pada versi kedua, yakni pengulangannya langsung pada bagian B. Meski sudah memiliki bentuk baku, namun pada perkembangannya irama ini lebih bebas diekspresikan.
Alur akord-nya sebagai berikut:
· Verse A | V7 , , , |I , , , | IV , V7 , | I , , , | I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , , , |
· Verse A |V7 , , , | I , , , | IV , V7 , | I , , , | I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , , , |
· Bridge B |I7 , , , |IV , , , | IV , V , | I , , , | I , , , | II# , , , | II# , , , | V , , ,|
· Verse A |V7 , , , |I , , , | IV , V7 , | I , , , | I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , , , |
Bentuk adaptasi keroncong terhadap tradisi musik gamelan dikenal sebagai langgam Jawa, yang berbeda dari langgam yang dimaksud di sini.
2. Keroncong Asli
Keroncong asli memiliki bentuk lagu A - B - C. Lagu terdiri atas 8 baris, 8 baris x 4 birama = 32 birama, di mana dibuka dengan PRELUDE 4 birama yang dimainkan secara instrumental, kemudian disisipi INTERLUDE standar sebanyak 4 birama yang dimainkan secara instrumental juga.
Alur akordnya seperti tersusun di bawah ini:
· |V , , , |I , I7 , |IV , V7 , |I , , , | prelude diambil dari baris ke-7 (C1)
· (A1) | I , , , | I , , , | V , , , | V , , , |
· (A2) |II# , , , | II# , , , | V , , , | modulasi merupakan ciri keroncong asli
· |V , , , | V , , , | V , , , |IV , , , | interlude standar utk semua lagu
· (B1) | IV , , ,| IV , , ,|V7 , , , | I , , , |
· (B2) |I , , , | V7 , , , | V7 , , , | I , I7 , |
· (C1) |IV , V7 , |I , I7 , | IV , V7 , |I , , , |
· (C2) | I , , , | V7 , , , | V7 , , ,| I , , , |
Berikut ini untuk skema yang lebih jelas.
Keroncong asli diawali oleh voorspel terlebih dahulu, atau intro yang mengarah ke nada/akord awal lagu, yang dilakukan oleh alat musik melodi seperti seruling/flut, biola, atau gitar.
3. Keroncong Stambul
Stambul merupakan jenis keroncong yang namanya diambil dari bentuk sandiwara yang dikenal pada akhir abad ke-19 hingga paruh awal abad ke-20 di Indonesia dengan nama Komedi stambul. Nama "stambul" diambil dari Istambul di Turki.
Alur akord Stambul Keroncong adalah sbb. (tanda - adalah tacet atau iringan tidak dibunyikan):
· |I - - - | - - - - | - - - - |IV , , , | dibuka dg broken chord I utk mencari nada
· |IV , , , |IV , , , |IV , V ,|I , , , |
· |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
· |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
· |I , , , |I , , , |I , , , |IV , , , |
· |IV , , , |IV , , , |IV , V , |I , , , |
· |I , , , |I , , , |I , , , |V , , , |
· |V , , , |V , , , |V , , , |I , , , |
Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat di wikipedia
Bravo Musik Keroncong !!!
13 Comments:
Tanya dikit nih Pak:
Simbol I, II, III, II# ... itu apa ya?
Pola iringan gitar dan celo pada keroncong itu bagaimana? Atau Bapak punya link-2 url yang bisa saya pelajari.
Terima kasih sekali.
Bestara
Simbol I, II, III, II# ... itu apa ya?
Itu sama saja dengan nada pada notasi angka, misal do=1=I, re=2=II, begitu seterusnya.
Kalo didengarkan pola cello pada keroncong itu mirip gabungan antara permainan ukulele dan cak, mengisi kekosongan di antaranya.
Begitu juga dgn gitar juga berfungsi mengisi ruang kosong di antaranya. Dan sering terdapat aksen-aksen nada # atau mol sehingga terdengar manis.
Kalo saat ini link untuk belajar tersebut masih sulit ditemukan. Insya Alloh akan diusahakan untuk hal tersebut.
Thanks for your coming..
Wah ... yang saya tunggu tentang simbol-simbol itu .. ternyata terjawab sudah. Ikut terima kasih, Pak.
Satu lagi, saya ingin mengetahui (belajar) tentang iringan gitar keroncong.
Apakah Bapak bisa memberi contoh (yang mudah saja untuk ngisi sebaris lagu, misalnya Telomoyo). Kok kayaknya mengalir gitu, ya.
Kalau ada link, mohon saya dikasih.
Terim kasih
Salam Aremania
Bestaman
Contoh iringan gitar? Ya ntar saya usahakan buat contohnya, soalnya saya sendiri bukan pemegang melodi melainkan ukulele and dalam soal penulisan notasi nada kurang begitu bagus.
Oke akan saya tanyakan pada ahlinya and coba tuliskan notasinya sebisa mungkin.
Aremania juga tho? Di mana..
Ini sedikit contoh progress melodi keroncong.
Player: Mas Nanang
1 71 23 5 3 4 3 1 76 1 5 1#3 5 6 1
5 #3 3 1 3 6 3 2 2# 2 1# 2 4 5 6 7 2 4 3 4 2 2# 2 7 6 7 5
5 4# 5 7 2 2# 2 2# 4 4# 6 1 2 3 1 2 6 5
2 2# 4 4# 6 2 1 7 2# 1 7 6 1 4# 6 5
Pola permainan gitar melodi pada musik keroncong sebenarnya tidak terdapat pakem tertentu di dalamnya baik dalam jumlah melodi yang terdapat dalam 1 bar, urutan nadanya, maupun tempo yang digunakan.
Karena hampir setiap pemain melodi keroncong berbeda-beda dalam cara memainkan melodi tersebut, dan jarang sekali dijumpai pola melodi yang sama.
Tapi hal utama yang menjadi perhatian adalah harmonisasi nada yang ditimbulkan baik itu nada mayor maupun minor sehingga tidak terdapat nada-nada yang fals dan juga penggunaan nada # maupun mol sebagai pemanis melodi.
Type permainan melodi ini juga bermacam-macam, kebanyakan dipengaruhi oleh musik yang dibawakan oleh pemain melodi tersebut sehingga terbawa dalam pola permainannya.
Ada yang terkesan rock'roll, jazz, classic dan lain-lain.
Mungkin itu yang keterangan sementara yang bisa saya dapatkan mungkin lainkali akan ada tambahan.
Salam kenal, Pak.
Boleh nggak kapan-kapan ikut gabung sama EKN ?
silahkan pak...kami terbuka kok buat sapa aja yang mau gabung.
Terima kasih Pak, saya selalu mengikuti perkembangan. Saya di Bima, NTB, Pak. Dulu waktu masih di Jawa Tengah ada kegiatan keroncong, tapi sekarang ya cuma rengeng2 sendiri. Kalo pas ke Malang boleh mampir nggak Pak ? Semoga Esha Karsa Nada tetap jaya. Hidup keroncong Indonesia.
Kalau ke Malang dan mau mampir silahkan saja...monggo. Call aja di nomer ini : 081805058633 (hpnya P. Bambang).
Keroncong ...jaya..!!!!
ada info tentang permainan gitar keroncong secara detail nga pak?? saya sedang menulis teknik improvisasinya untuk skripsi (arie_kusumah@yahoo.co.id)
Wah maaf mas saya juga blum pernah dapet info tentang permainan gitar keroncong... biasanya kita dapat ya dari orang ke orang... karena tiap orang pola permainan gitarnya berbeda-beda.
Insyaalloh klo dapat info akan saya kirimkan ke email anda
mas saya boleh ya download lagu keroncong-nya
because i like to keroncong ...
maju dan jaya selalu musik keroncong,,
lestarikan keroncong di Indonesia :)
Kami, dr Jonggol Jawa Barat, sdg mengembangkan permainan musik keroncong untuk iringan nyanyian di gereja, mohon bimbingan teknik-2 bermain keroncong pak, jaya Keroncong tanah air...
Post a Comment